Bid'ah Hasanah dalam Islam, Studi Kasus Matan Hadits Kullu Bid'atin Dhalalah
Penulis: Drs. Muhammad Ma'shum Zainy al-Hasyimi, MA
Penerbit: Darul Hikmah Jombang
Harga: Rp 40.000
Sinopsis:
Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: "Ingatlah, berhati-hatilah kalian, jangan sampai membuat hal-hal baru (yang bertentangan dengan ajaran syara'), karena perkara yang paling jelek adalah membuat-buat hal baru dalam masalah agama. Dan setiap perbuatan yang baru dibuat adalah bid'ah, dan semua bid'ah adalah sesat." (Sunan Ibnu Majah: 45)
Berangkat dari hadits ini, bagi mereka yang memahami secara parsial dan tekstual, dengan tanpa dikaitkan dengan hadits yang lain, maka mereka menyimpulkan dan menghukumi bahwa semua bid'ah, tanpa kecuali itu sesat, dan setiap perkara yang sesat itu masuk neraka, dampaknya Nahdlatul Ulama (NU), Jam'iyyah keagamaan terbesar di Indonesia sering mendapatkan tudingan dan tuduhan bahwa (sebagian) amaliyahnya adalah bid'ah.
Ternyata, setelah melalui suatu pemahaman yang komprehensif (menyeluruh), dengan melihat seluruh dalil yang ada, bid'ah itu ada dua:
- Bid'ah Hasanah, bila hal baru tersebut sesuai dengan al Qur'an dan Hadits.
- Bid'ah Dhalalah, bila hal baru itu bertentangan dengan al Qur'an dan Hadits.
Bahkan hal baru yang di zaman Nabi belum ada, bila sesuai dengan al Qur'an dan Hadits, menurut Imam Syafi'i hal itu tidak dinamakan bid'ah, melainkan dinamakan sunah.
Buku yang ditulis oleh Drs. Muhammad Ma'shum Zainy al-Hasyimi, MA ini, akan menguraikan secara jelas tentang bid'ah, kajian hadits kullu bid'atin dhalalah dan studi kasus bid'ah hasanah yang terjadi, yang meliputi:
- Bid'ah pada zaman Nabi
- Bid'ah pada zaman Sahabat
- Bid'ah Pascasahabat
- Bid'ah pada masa kontemporer (kekinian)
0 komentar :
Posting Komentar