Meneguhkan Semangat Keislaman dan Kebangsaan Sejak Khaizuran (173 H.) hingga Habib Luthfi bin Yahya (1947 M. -sekarang)
Penulis: Ahmad Tsauri
Pengantar: KH. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
Penerbit: Menara Publisher Pekalongan
Harga: Rp 70.000.-
Sinopsis:
Buku ini memperkaya khazanah literatur praktik perayaan maulid Nabi. Sang penulis menyuguhkan telaah historis tentang ritual fundamental yang telah menyertai perjalanan sejarah kaum Muslimin. Buku ini sangat penting untuk dibaca karena sang penulis telah berhasil memaparkan fungsi ritual sosial dan kultural perayaan maulid Nabi. Buku ini mengajak kita untuk mempelajari posisi maulid dalam sejarah dakwah Islam serta fungsinya dalam mengukuhkan identitas sosial religius. Perayaan maulid mempersatukan umat Islam tanpa menyeragamkan perbedaan. Inilah mengapa buku ini sangat penting untuk dibaca dengan seksama. Selamat kepada Ahmad Tsauri yang telah membuka mata kita terhadap sentralitas maulid Nabi dalam sejarah sosial dan kebudayaan Islam.
Ismail Fajrie Alatas
(University of Michigan AS, Intelektual Muda, dan Pembicara di berbagai forum internasional)
Selain nilai-nila spiritualitas religius, perayaan maulid juga memiliki makna historis dan sosiologis yang sarat dengan nilai patriotik dan edukatif. Melalui buku ini penulis berhasil menyingkap akar-akar historis-sosiologis yang selama ini tersembunyi. Buku ini berhasil memperluas cakrawala pikiran dan mendudukkan ritual maulid pada spektrum yang lebih luas dan komprehensif sehingga pembaca bisa keluar dari perdebatan klasik yang tak pernah selesai karena hanya melihat ritual maulid dari sisi ritual formal.
Dr. Al-Zastrouw
(Budayawan, Dosen Pascasarjana STAINU Jakarta dan Kebumen. Ketua LESBUMI PBNU)
Buku ini penting dibaca publik. Ia bicara tentang sejarah "kulturasi kolosal" atas pesan-pesan kemanusiaan profetik par excellent yang dibawakan sang Nabi yang mulia itu. Keteladanan memiliki pengaruh lebih kuat bagi manusia untuk mengarungi proses menjadi. Meski lebih pada bicara soal sejarah tradisi maulid, tapi buku ini sarat dengan nuansa keindahan.
KH. Husein Muhammad
(Penulis, penerima Award dari Pemerintah USA untuk "Heroes to End Modern-Day Slavery" tahun 2006)
0 komentar :
Posting Komentar