Penyusun: Tim Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jombang
Pengantar: K.H. Abdul Nashir Fattah (Rois Syuriyah PCNU Jombang)
Penerbit: Darul Hikmah Jombang
Harga: Rp 40.000.-
Sinopsis:
Budaya, tradisi NU adalah amaliyah-amaliyah yang dilakukan orang-orang Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Tradisi dan amaliyah NU, seperti tahlilan, haul, tawassul, istighotsah, talqin, ziarah kubur, shalat tarawih 20 raka'at, dan lain-lain, hampir dilakukan (mayoritas) bangsa Indonesia, baik yang melakukan itu merasa dan mengakui sebagai orang NU ataupun tidak.
Terbentuknya budaya dan tradisi NU ini, tidak bisa lepas dari peran para Wali Songo, penyebar Islam di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Mereka menyampaikan dakwahnya dengan metode bil hikmah wal mau'idzoh hasanah, santun dan damai, jauh dari cara-cara kekerasan. Mereka tidak membentur budaya dan tradisi, tetapi dengan kearifan dan kealiman mereka akan syariat Islam. Mereka jadikan budaya dan tradisi sebagai media dakwah, budaya yang tidak sesuai dengan syariat Islam mereka ubah sedikit demi sedikit, hasilnya, Indonesia (mayoritas) penduduknya adalah muslim, bahkan terbanyak di dunia.
Belakangan, mereka yang pemahaman agamanya hanya parsial (sepotong-sepotong), bukan pemahaman yang menyeluruh, menyalahpahami dan menuduh bahwa tradisi dan amaliyah Nahdlatul Ulama itu berbaru syirik, bid'ah dan kufur.
Kehadiran buku Landasan Amaliyah NU ini akan menjelaskan secara jelas dan gamblang, bahwa amaliyah yang menjadi tradisi NU, setelah melalui pemahaman yang komprehensif (menyeluruh), bukan pemahaman yang parsial (sepotong-sepotong), ternyata memiliki landasan hukum yang kuat dan kokoh, baik dari al Qur'an dan al Hadits yang jauh dari perbuatan syirik, bid'ah dan kufur, seperti yang mereka salah pahami selama ini.
0 komentar :
Posting Komentar