Penulis: KH. Muhammad Hanif Muslih, Lc
Penerbit: Al-Ridha Semarang
Harga: Rp 21.000
Sinopsis:
"Rasulullah saw. bersabda, "Allah tidak akan
pernah menjadikan umat (Muhammad) untuk sepakat dalam kesesatan, dan
(juga) bersabda; Pertolongan (perlindungan) Allah itu didasarkan kepada
jamaah (mayoritas), maka ikutilah yang mayoritas, karena barang siapa
menyendiri (menyempal) ia akan dibuang ke neraka."
[Hadits Abdullah ibn Umar ra., riwayat Imam Hakim (391, 392 & 395), Tbobroni (13448) dan Ibnu Ashim (80).
Al-hamdu lillah wasy-syukru lillah, penulis yang masih awam dan
berstatus sebagai thalibil ilmi, kurang pengetahuan dan masih banyak
kekurangannya kembali mencoba menulis perihal sekitar amalan yang berbau
bid'ah dan imbas atau efek samping yang ditimbulkan oleh amalan bid'ah
tersebut, berbahayakah bagi pengamal dan pelakunya atau justru bahkan
pengamal dan pelakunya dapat manfaat dan berkah dari amalan bid'ah
tersebut?
Penulis lebih cenderung kepada pendapat yang mengatakan bahwa bid'ah itu
ada yang menimbulkan efek samping dan berimbas pada hal-hal yang
positif. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memberi judul tulisan
ini dengan: Bid'ah Membawa Berkah, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan
besar bagaimana mungkin bid'ah bisa membuahkan barokah (berkah)? Apakah
tidak kontradiktif ? Berlawanan 180 derajat?
Memang kalau dilihat sepintas dan apalagi jika dilihat dengan sebelah
mata, dua hal tersebut; bid'ah dan barokah (berkah) akan tampak sekali
kontranya, tetapi kalau dilihat secara jeli, teliti apalagi mau melihat
dengan kedua mata dan membukanya lebar-lebar plus dengan mata hati
(ainur rahmah), akan tampak indah perpaduan keduanya, seindah Islam itu
sendiri.
Penulis berharap buku yang sangat sederhana ini dapat membantu para
pembacanya melihat begitu indahnya perpaduan keduanya, melihat seperti
apa bid'ah yang dipadukan dengan berkah, dan sampai di mana keberkahan
bid'ah itu, apakah berkah itu hanya akan diambil manfaatnya oleh pelaku
bid'ah atau berimbas pada orang lain, dan ataukah orang lain itu hanya
kepada sesama muslim saja? Atau juga kepada non muslim? Buku sederhana
ini akan menjawab semua pertanyaan itu, insya Allah biaunillah.
Buku ini juga mencoba menjawab komentar banyak orang yang sering menuduh
bahwa amalan yang berasal dari non muslim; Yahudi atau Nasrani
(Kristen) mutlak haram diamalkan atau dikerjakan, karena pengamalnya
bisa digolongkan ke golongan agama mereka. Wal Iyadhu Billah.
Kepada para masyayikh, ulama, guru agama dan pembaca, penulis berharap
untuk berkenan mentashih apabila menemukan dalam tulisan ini kesalahan
sekecil apa pun. Atas bantuan semuanya dihaturkan banyak terima kasih,
semoga Allah membalasnya dengan balasan yang lebih baik dan lebih
banyak, Amin.
Akhirnya hanya kepada Allah-lah, penulis memohon semoga buku ini
bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembacanya, semoga pula pahala
tulisan ini tercurahkan kepada kedua orang tua yang telah mencurahkan
semua waktu dan tenaganya untuk momong, ngemong dan mendidik penulis,
semua guru dan siapa punyang pernah berjasa membesarkan dan menjadikan
penulis seperti yang sekarang ini, Amin.
Muhammad Hanif Muslih Al-Maroqi
DAFTAR ISI v
KATA PENGANTAR xiii
BAB I
TA'RIF DAN MACAM-MACAM BID'AH 1
A. Ta'rif (Definisi) Bid'ah 1
- Menurut Bahasa 1
- Menurut Istilah 1
B. Macam-macam Bid'ah 1
C. Apakah Setiap Bid'ah itu Dholalah (Tersesat)? 6
D. Bid'ah pada Masa Rasulullah saw 19
E. Bid'ah pada Masa Khulafa'ur-Rasyidin: 24
- Bid'ah pada Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. (Khalifah pertama) 24
- Bid'ah pada Masa Khalifah Umar Ibn Khaththab ra. (Khalifah kedua) 25
- Bid'ah pada Masa Khalifah Utsman ibn Affan ra. (Khalifah ketiga) 27
- Bid'ah pada Masa Khalifah Ali ibn Abi Thalib ra. (Khalifah keempat) 38
BAB II
BAROKAH (BERKAH) 39
A. Nash-nash yang Berhubungan dengan Berkah.... 39
B. Ta'rif (Definisi) Berkah (Al-Barokah) 46
- Menurut Bahasa 46
- Menurut Istilah 47
C. Berkah dari Barang Mati (Jamid) 48
D. Berkah dari Barang Hidup 49
BAB III
AMALAN BID'AH YANG MEMBAWA BERKAH... 63
A. Menjadikan Al-Qur'an Menjadi Satu Mushhaf 63
B. Ziarah Kubur 72
C Peringatan Haul 81
D. Shalat Tarawih: 91
- Shalat Tarawih dengan Berjamaah 92
- Thawaf Dalam Istirahat Shalat Tarawih 92
- Menambah Rakaat Lebih dari 20 Rakaat 93
- Do'a Khotmil Qur'an Dalam Shalat Tarawih 95
E. Peringatan Hari-hari Besar Islam: 103
- Halal Bihalal 103
- Maulid Nabi Muhammad saw Ill
- Isra' - Mi'raj 134
- Nuzulul-Qur'an 141
- Hijrah Nabi Muhammad saw 144
- Acara Ngapati (4 bulan) dan Mitoni (7 bulan) Umur Janin dan Walimah At-Tasmiyah 149
- Peringatan Tujuh (7) Hari, Empat Puluh (40) Hari dan Seratus (100) Hari Kematian Seseorang 154
- Menetapkan Waktu Shalat dengan Jam 157
BAB IV
SALAH PAHAM (SYUBUHAT) TERHADAP SEMUA PERINGATAN-PERINGATAN 161
A. Salah Paham bahwa Mengadakan Perayaan dan Peringatan Berarti Telah
Menciptakan Hari Raya (led) Baru, Selain led Fithri dan led Adha 162
B. Benarkah Mengadakan Perayaan dan Peringatan Berarti Telah Meniru Amalan Kaum Yahudi dan Nasrani 182
C. Salah Paham bahwa Mengadakan Perayaan dan Peringatan Berarti Menambah Ajaran Dalam Islam 194
KESIMPULAN 198
PENUTUP/TAKHTIM 199
MARAJI' HAMMAH (DAFTAR KEPUSTAKAAN) 201